Sabtu, 19 Juni 2010

Peace Man, Peace!

Dia dan mulut besarnya. "Extraordinary! Terus terang yah gw ga suka sesuatu yang biasa aja, gw mau sesuatu yang luar biasa, di luar kebiasaan orang-orang." Begitulah dia mendeskripsikan dirinya sendiri. Sayapun mengharapkan sesuatu yang 'luar biasa' darinya, sesuatu yang tidak biasa, di luar imaji saya. That time, I was craving for his 'big' imagination that he offered to me. I had a great expectation toward his dream. Blah.

"Hey, you can take a little peep on it. It's just a sample. You will see something great later" He said it again. OK, I trust you that time, I'll take a look, a little. Turned out It was something plain and ordinary. It was nothing for me. Geez.

Dia, seperti seorang salesman MLM yang menawarkan barang dagangannya dengan 'semangat '45' nya, pantang menyerah dan dengan semboyan maju terus pantang mundur. Bodohnya saya, mau saja mempercayai semua omongannya, karena imaji yang dia ceritakan indah dan tak terbantahkan. Dia mendeskripsikannya seperti mimpi-mimpi indah yang pernah saya mimpikan.

Saya kecewa. Dia dan mulut besarnya. Saya dan batasan setinggi langit. Sepertinya saya akan mencari, mengejar, dan menangkap semua imaji-imaji itu sendiri. Hei, tidak ada manusia yang sempurna bukan?

Pernah bertemu dengan seseorang yang bisa memenuhi standard kriteria kamu, Dev? Pernah. Dia pendiam, seseorang yang simple, tidak suka mengumbar mimpinya. Suatu waktu dia menunjukkannya (imaji, mimpi, harapan) dan saya terpukau. Indah dan menggugah. Saya diam dan tanpa saya sadari, saya menangis (dan memeluknya!). Sore itupun berakhir dengan kami saling bertukar mimpi dan berbagi cerita. Hanya untuk sore itu.

"Although it's black and white, but in my perspective, it's a whole thing. The most intense, soulful and yet meaningful black and white one. It speaks louder than colors. It stands forever in my mind, like a first love." (Devina)


Peace (V)



Thank you for reading this 'not so important' story ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

cerminan (23) daily (11) filosofi (1) fotografi (3) fragrance (3) jalan (5) khayal (10) musik (2) pandangan (4) photography (2) real (15) renungan (7) rumah sakit (6) santai (3) tuan puteri (2) waktu (6) weekend (6)